Dalam hal menjual properti, diperlukan keahlihan khusus dan kecermatan dalam menilai properti yang ditawarkan marketebel atau tidak. Selain harus pandai mencari konsumen, penjual juga harus cermat menentukan harga. Karena properti yang dijual secara perorangan tidak memiliki harga baku tertentu.
1. Melakukan survei pada lingkungan sekitar untuk mencari pembanding, apakah ada rumah sejenis yang ditawarkan di sekitar rumah yang akan dijual. Lihat harga jualnya sebagai pembanding.
2. Dari harga penawaran yang dilakukan di rumah pembanding, lakukan penyesuaian terhadap rumah yang akan dijual.
Perbandingan bisa dilihat dari beberapa poin, seperti luas tanah dan bangunan, legalitas, karakteristik rumah, bebas banjir atau tidak, bentuk dan usia bangunan, dan lain-lain. Dengan demikian, akan terlihat harga pasar untuk rumah yang akan dijual.
3.Dalam menentukan harga sipenjual harus melakukan studi banding atau pembanding.dengan cara cari harga properti paling tinggi disekitarnya dan paling rendah spesifikasinya syukur2 sekalian speknya hehe
2. Dari harga penawaran yang dilakukan di rumah pembanding, lakukan penyesuaian terhadap rumah yang akan dijual.
Perbandingan bisa dilihat dari beberapa poin, seperti luas tanah dan bangunan, legalitas, karakteristik rumah, bebas banjir atau tidak, bentuk dan usia bangunan, dan lain-lain. Dengan demikian, akan terlihat harga pasar untuk rumah yang akan dijual.
3.Dalam menentukan harga sipenjual harus melakukan studi banding atau pembanding.dengan cara cari harga properti paling tinggi disekitarnya dan paling rendah spesifikasinya syukur2 sekalian speknya hehe
untuk lebih lengkapnya coba silahkan berkunjung disini semoga bisa membantu.
4. Untuk menguji benar atau tidak harga yang telah ditetapkan, analisa harga tanah dan bangunan secara terpisah. Contohnya : harga tanah Rp.200 juta kemudian untuk bangunan Rp.200 juta, maka sebaiknya penjual menawarkan rumah dengan harga 20% di atas jumlah total harga tersebut.
Apabila nanti terjadi negosiasi, maka penjual bisa tetap mempertahankan harga wajar yang telah ditentukan sebelumnya Rp.400 juta.
5. Sipenjual properti harus menentukan untuk harga terendah rumah tersebut (floor price), sementara si pembeli harus menentukan harga tertinggi yang mampu dia bayar (ceiling price), di selisih antara ceiling price dengan floor price inilah nanti terjadi negosiasi, kemudian transaksi (market price).
6. Sipenjual properti jangan menentukan harga terlalu tinggi, karena biasanya para calon pembeli pun telah melakukan survei terhadap harga rumah yang akan dibeli di sekitar kawasan tersebut. Apabila terlalu mahal tidak akan ada yang membeli, Dengan harga yang wajar, pembeli tentu akan datang.
7. Apabila penjual rumah tidak sempat melakukan survei untuk menentukan harga, sebaiknya menggunakan jasa penilai properti (appraisal). Jasa penilai properti dibutuhkan agar pembeli dan penjual bisa menemukan koridor market price.
Mudah-mudahan dengan cara-cara diatas membantu Untuk Menentukan Harga Jual Properti, kita bisa menjual lebih cepat properti kita dengan harga yang layak.
4. Untuk menguji benar atau tidak harga yang telah ditetapkan, analisa harga tanah dan bangunan secara terpisah. Contohnya : harga tanah Rp.200 juta kemudian untuk bangunan Rp.200 juta, maka sebaiknya penjual menawarkan rumah dengan harga 20% di atas jumlah total harga tersebut.
Apabila nanti terjadi negosiasi, maka penjual bisa tetap mempertahankan harga wajar yang telah ditentukan sebelumnya Rp.400 juta.
5. Sipenjual properti harus menentukan untuk harga terendah rumah tersebut (floor price), sementara si pembeli harus menentukan harga tertinggi yang mampu dia bayar (ceiling price), di selisih antara ceiling price dengan floor price inilah nanti terjadi negosiasi, kemudian transaksi (market price).
6. Sipenjual properti jangan menentukan harga terlalu tinggi, karena biasanya para calon pembeli pun telah melakukan survei terhadap harga rumah yang akan dibeli di sekitar kawasan tersebut. Apabila terlalu mahal tidak akan ada yang membeli, Dengan harga yang wajar, pembeli tentu akan datang.
7. Apabila penjual rumah tidak sempat melakukan survei untuk menentukan harga, sebaiknya menggunakan jasa penilai properti (appraisal). Jasa penilai properti dibutuhkan agar pembeli dan penjual bisa menemukan koridor market price.
Mudah-mudahan dengan cara-cara diatas membantu Untuk Menentukan Harga Jual Properti, kita bisa menjual lebih cepat properti kita dengan harga yang layak.
agar lebih keren dalam menjual silahkan berkunjung disini tempatnya
0 komentar:
Posting Komentar