Minggu, 28 September 2014

Cara Membuat Desain Rumah Modern Minimalis


Desain Rumah Modern Minimalis. Tidak dapat dipungkiri, dibutuhkan banyak biaya untuk membuat atau membangun sebuah hunian, apalagi di jaman seperti ini, dimana harga properti maupun bahan bangunan melambung tinggi. Hal ini dipengaruhi oleh daya beli masyarakat yang semakin tinggi, sementara tanah atau lahan yang tidak mengalami penambahan jumlah bahkan cenderung menyempit karena berbagai hal. Namun jangan khawatir, bagi Anda yang ingin memiliki sebuah hunian yang modern dan minimalis, kini telah banyak developer perumahan atau pengembang yang memakai prinsip rumah seperti ini, yaitu perumahan dengan desain rumah modern minimalis.
Desain rumah modern minimalis seperti ini sangat cocok diterapkan di daerah perkotaan yang tidak memiliki lahan luas, selain itu dengan budget yang cukup, sudah bisa diperoleh sebuah hunian yang layak tanpa mengesampingkan keindahannya. Maka pantas saja, model rumah seperti ini sekarang banyak diminati calon pembeli karena selain harganya yang terjangkau, modelnya yang minimalis juga menarik minat banyak orang untuk memilikinya.

Desain rumah modern minimalis

Hal yang sangat penting dari sebuah rumah modern minimalis adalah penataan bagian dalamnya, terutama bagian interior ruangan. Bagi Anda yang ingin membangun sebuah rumah modern minimalis, ada baiknya membaca beberapa tips dari kami dibawah ini:
1.      Penyesuaian Tema
Dalam membuat sebuah rumah modern minimalis, Anda harus terlebih dahulu menentukan tema dari desain rumah modern minimalis yang akan Anda buat. Bagi Anda yang kebingungan untuk menentukan tema yang pas dan bagus menurut Anda, Anda bisa mengkolsultasikannya dengan developer developer/penyedia jasa desain rumah yang biasa membuka jasa konsultasi. Misal bagi Anda yang telah memilih tema kayu dalam rumah minimalis Anda, maka hal yang harus Anda lakukan adalah memperbanyak aksen kayu didalam rumah Anda, mulai dari furniture, meja, tempat duduk maupun rak buku dengan cat pernis, maka warna asli kayu akan terasa semakin kuat.
2.      Pemilihan Lantai
Jika anda tidak menentukan tema khusus pada lantai rumah anda, maka pilihan lantai porselen banyak dianjurkan. Namun misalkan Anda memilih tema kayu maka pemilihan lantai dari kayu bisa membuat sempurna interior dalam rumah Anda dengan nuansa kayu, namun jika bahan kayu dirasa terlalu mahal atau susah untuk mendapatkannya. Anda bisa memanfaatkan porselen bertema kayu untuk lantai.
3.      Pemilihan warna
Pemilihan warna untuk interior rumah sangat tergantung pada selera pemilik rumah, bagi Anda yang menentukan tema kayu pada rumah Anda, maka pemilihan warna yang senada dengan kayu juga bisa Anda terapkan pada interior Anda. Jangan takut untuk bereksperimen dengan warna asli kayu yang biasanya akan lebih natural dengan serat serat kayunya.
4.      Penentuan kusen pintu dan penempatan jendela.
Kusen pintu adalah aksen penting dari sebuah rumah. Kehadiran kusen pintu memberikan aksen tegas dalam sebuah rumah begitu juga dengan jendela. Fungsinya sebagai jalan pertukaran udara kadang sering dikesampingkan, namun kini dengan semakin berkembangnya ilmu desain di Indonesia, bentuk bentuk jendela dapat disesuaikan dengan bentuk bangunan dan sisi tembok yang dipilih tanpa harus mengesampingkan peran utamanya sebagai alat pertukaran udara.
5.      Pemilihan Furniture
Memilih furniture itu sama pentingnya dengan memilih cat ruangan/cat tembok, karena furniture akan mengisi sebuah ruangan sehingga jika kita tidak memperhatikan bentuk dan warnanya, maka bisa jadi kita akan merusak tema yang telah kita bangun dengan konsisten sebelumnya. Memanfaatkan barang bekas pakai untuk furnite juga diperbolehkan. Misal bagi Anda yang memilih tema kayu, Anda bisa memanfaatkan kayu bekas gulungan kabel listrik yang biasa anda temui di pinggir jalan sebagai meja atau kursi sesuai ukuran dan bentuknya, namun anda harus pastikan dulu kayu tersebut benar benar kuat dan layak secara kekuatan sebelum Anda menjadikannya meja atau kursi.

Selasa, 23 September 2014

BI: Harga Rumah di Indonesia Naik Tipis


 Jakarta - Bank Indonesia menyatakan harga rumah selama triwulan kedua tahun ini naik tipis dibanding kuartal sebelumnya. Kepala Departemen Statistik Bank Indonesia Hendy Sulistiowaty mengatakan, pada triwulan kedua 2014, pertumbuhan harga rumah rata-rata 1,69 persen. Adapun pada kuartal sebelumnya, kenaikan harga rumah sebesar 1,45 persen.

Meski naik tipis, kenaikan harga rumah year-on-year justru melambat. "Secara year-on-year melambat dari 7,92 persen menjadi 7,40 persen," ujar Hendy di gedung Bank Indonesia, Rabu, 13 Agustus 2014.

Melambatnya kenaikan harga rumah, tutur Hendy, tak mempengaruhi sektor properti. Dia optimistis, pada kuartal ketiga 2014, pertumbuhan sektor properti tetap positif, meski masih melambat.

Bank Indonesia memperkirakan indeks harga properti pada triwulan III adalah 0,89 persen. Kenaikan ini lebih rendah dibanding indeks harga properti pada kuartal II, yaitu 1,69 persen. "Secara year-on-year, kenaikan harga pada kuartal III adalah 5,93 persen," katanya.

Kenaikan herga terbesar selama kuartal II 2014 terjadi pada rumah tipe kecil, yaitu 2,09 persen, dari sebelumnya 1,90 persen pada kuartal pertama 2014. Sedangkan pertumbuhan kenaikan harga tipe rumah menengah tercatat dari 1,65 persen pada kuartal I 2014 menjadi 1,79 persen di kuartal II 2014. Pertumbuhan harga rumah tipe besar hanya tercatat pada angka 0,80 persen pada kuartal I 2014 menjadi 1,20 persen di kuartal II 2014.

Melonjaknya harga rumah hampir terjadi di seluruh kota di Indonesia. Survei Bank Indonesia mengenai perkembangan properti residensial dilakukan secara triwulan dengan 14 kota yang di survei. Namun sampel survei bertambah menjadi 16 kota sejak triwulan I 2014.

Rata-rata kenaikan harga rumah versi Bank Indonesia ini berbeda dengan hasil survei lembaga konsultan independen global, Knight Frank Asia Pacific. Dalam hasil surveinya yang dirilis pekan lalu, pada periode Juni 2013, kenaikan harga properti perumahan primer di Jakarta tertinggi di dunia. Ini berbeda dengan kenaikan harga properti pada Juni 2014. Knight Frank Asia Pasifik menyatakan, pada periode itu, harga di Jakarta melonjak 27,3 persen.

Senin, 01 September 2014

Cara mendapatkan lahan untuk perumahan





Dalam menjalankan bisnis properti Tanah merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki. Namun banyak pelaku yang kesulitan untuk mendapatkannya karena memerlukan biaya yang besar untuk mengakuisisi lahan. Namun ada metode yang tepat sehingga Anda dapat menekan modal dalam mendapatkan lahan.
Perlu Anda ketahui ada beberapa cara dalam mendapatkan tanah untuk dibangun menjadi perumahan seperti :
Cash keras
Ini merupakan cara termudah dalam mengakuisisi lahan. Anda tinggal incar lahannya, lakukan tawar menawar, cocok harga kemudian bayar. Namun cara ini memerlukan biaya yang sangat besar.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membeli tanah yaitu luas lahan. Setelah transaksi, BPN akan melakukan pengukuran ulang atas lahan tersebut. Dalam sejarah, luas lahan cenderung berkurang, luasnya tidak seperti yang tercantum pada sertifikat.
Cash bertahap
Cara ini sama dengan cara pertama. Namun jangka waktu pembayarannya dilakukan beberapa kali sesuai dengan kesepakatan bersama. Adapun skema pembayarannya bisa berupa termin waktu, berdasarkan progres kegiatan dilapangan ataupun gabungan keduanya.
Jika berupa termin waktu, Anda bisa melakukan pembayaran, misalnya, 6 kali pembayaran dalam tempo 6 bulan. Sedangkan jika berdasarkan progres kegiatan proyek termin pembayarannya seperti berikut : tahap pertama berupa tanda jadi/DP, kemudian dibayarkan setelah perijinan selesai, tahap pembayaran selajutnya setelah sertifikat jadi, kemudian pecah sertifikat dilakukan pembayaran sisanya.
Kerjasama pemilikan.
Jika Anda mendapatkan lahan dengan cara kerjasama pemilikan, hal ini merupakn hot deal dalam bisnis properti. Pemilik tanah kita berikan bagi hasil keuntungan atas kepemilikannya dan cara pembayarannya berdasarkan unit yang terjual. Anda bisa memberikan keuntungan ganda kepada pemilik tanah yaitu mendapatkan uang sesuai dengan harga kesepakatan serta mendapatkan tambahan keuntungan dari hasil penjualan unit.
Dan ada banyak lagi cara cara ungtuk bisa mengakuisisi lahan silahkan berkunjung disini

Kenapa bisnis properti semakin moncer?




Kebutuhan Rumah 800.000/Tahun, Pengembang Hanya Sanggup 200.000

Jakarta -Inilah mengapa bisnis properti semakin hari tambah oke punya.Pembangunan perumahan di Indonesia tak bisa hanya mengandalkan pengembang. Dari kebutuhan 800.000 unit rumah dalam setahun, pengembang hanya mampu memenuhi pasokan sebanyak 200.000 unit.

Hal itu diungkapkkan oleh Staf Ahli Menteri Perumahan Rakyat, Pangihutan Marpaung dalam 'Seminar Masyarakat Peduli Perumahan dan Permukiman' di Hotel Sahid , Jakarta, Selasa (26/8/2014).

"Kalau kita mengharapkan dari supply pengembang, bisa BUMN, swasta, koperasi, tidak lebih dari 200.000 unit per tahun. Sementara kebutuhan 800.000. Kalau berharap dari sisi supply pengembang, nggak mungkin menghilangkan backlog," kata pria yang akrab disapa Paul ini.

Mantan Deputi Perumahan Formal ini mengungkapkan, masyarakat perlu berperan aktif untuk membangun hunian mandiri. Pemerintah bertugas memfasilitasi persoalan perizinan pembangunan.

"Kalau dari masyarakat mandiri yang sama sekali tidak mengerti perizinan tapi punya tanah, barangkali bisa difasilitasi. Karena dengan kita melakukan terobosan seperti itu yang bisa mempercepat pemenbuhan kebutuhan perumahan," tambahnya.

Paul mengatakan, tantangan pemerintah dalam periode 2015-2019 utamanya masih mengenai persoalan kekurangan pasokan rumah yang mencapai jutaan unit. Angka tersebut adalah kurang pasok penghunian 7,6 juta unit, kurang pasok pemilikan 13,6 juta unit, dan kebutuhan rumah baru per tahun mencapai 800 ribu unit.

Belum lagi rumah tidak layak huni yang mencapai 3,4 juta unit dan 9,7 juta unit rumah di kawasan kumuh
bagi anda yang tertarik dengan bisnis properti silahkan berkunjung disini.http://www.theproperty-developer.com/?id=belajarbisnis